Investasi untuk Masa Depan

Februari 01, 2015

Investasi untuk Masa DepanMenurut kamus besar bahasa Indonesia, pengertian investasi adalah penanaman uang atau modal di suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Dengan kata lain, investasi berarti membeli sesuatu untuk memperoleh keuntungan jangka panjang atau dapat dijual dengan nilai lebih tinggi di masa yang akan datang. Manfaat investasi adalah untuk meningkatkan income dan penambahan kekayaan serta untuk masa depan dan hari esok yang lebih baik. Ibarat seperti menanam pohon, investasi akan tumbuh dan membuahkan keuntungan di masa depan.

Namun tidak ada jaminan investasi akan berhasil seperti yang kita harapkan. Makanya, sebelum berinvestasi sebaiknya perhatikan hal-hal berikut:
  1. Kondisi keuangan kamu saat ini
  2. Jenis investasi dan resikonya
  3. Jangka waktu investasi
  4. Cara kerja investasi
Resiko investasi adalah kegagalan dan kerugian keuangan. Faktor penyebab kegagalan investasi antara lain bencana alam, manusia, dan ketertiban hukum. Berdasarkan rendah tingginya resiko, investasi digolongkan menjadi dua, yaitu:

  • Risiko rendah: lebih aman & tingkat pengembalian investasi stabil
  • Risiko menengah - tinggi: tingkat pengembalian investasi tinggi.

Bentuk-bentuk investasi:

Deposito

Deposito atau tabungan di bank adalah salah satu jenis investasi dengan risiko rendah karena dana yang kamu investasikan sudah pasti akan bertambah nilainya oleh adanya bunga atau bagi hasil (bank syariah).

Investasi tanah

Semakin banyaknya jumlah penduduk dan pembangunan rumah-rumah, gedung, fasilitas, dan sebagainya mengakibatkan luas lahan menyempit. Semakin sedikitnya tanah yang tersedia menyebabkan harganya semakin mahal dari waktu ke waktu. Investasi tanah dilakukan dengan membeli tanah kemudian menjualnya di masa depan dengan harga yang lebih mahal. Dengan begitu keuntungan dapat diraih. Terlebih lagi bila tanah tersebut terletak di lokasi strategis. Harga jualnya akan sangat mahal.

Investasi properti

Properti seperti rumah, apartemen, mal, dan hotel dapat disewakan sehingga menjadi pemasukan pasif jangka panjang, atau dapat pula dijual dengan harga lebih tinggi di masa depan. Properti tergolong investasi menengah-tinggi yang menghasilkan keuntungan tinggi namun resiko relatif besar.

Investasi logam mulia

Harga emas selalu naik dari tahun ke tahun. Jika kamu membeli emas hari ini, kamu bisa menjualnya dengan harga lebih tinggi di masa depan.

Investasi saham

Banyak orang menginvestasikan uangnya untuk membeli saham perusahaan dan mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan tersebut. Namun harga saham kadang naik kadang turun sehingga cukup beresiko, terlebih lagi jika terjadi krisis moneter.

Investasi valas (valuta asing)

Mata uang asing seperti dolar banyak dijadikan investasi karena nilainya sering berubah sesuai kondisi ekonomi negara. Ketika harganya turun, valas banyak dibeli, dan ketika harganya naik valas dapat dijual sehingga keuntungan diperoleh.


You Might Also Like

3 comments

Like us on Facebook