Rumus Kebahagiaan dari Mbah Google
November 13, 2014
Siapa yang tidak kenal mbah Google? Raksasa teknologi yang bermarkas di Mountain View, California, AS ini diandalkan banyak orang untuk mencari informasi melalui mesin pencari Google miliknya. Selain mesin pencari, banyak juga layanan serta aplikasi online seperti Google Mail, Google Drive, Google Maps, Youtube, dan masih banyak lagi. Bisa dibilang, besarnya kerajaan Google seakan menguasai dunia maya yang kian luas.
![]() |
bbc.com |
Namun siapa yang menyangka, salah satu insinyur Google tidak hanya mengurusi masalah teknologi, tetapi juga tentang psikologi dan kehidupan. Dialah Chad-Meng Tan, salah satu insinyur sesepuh Google yang mencetuskannya.
Awalnya dia khawatir terhadap rekan-rekan kerjanya yang mengalami stress dan tidak bahagia dalam pekerjaan. Kemudian dia berinisiatif untuk membuat pelatihan yang diberi nama "Search Inside Yourself" yang kemudian dibuat pula buku dengan judul yang sama.
Nah, kalau kamu penasaran bagaimana sih rumus untuk hidup bahagia versi mbah Google, ini dia:
Langkah pertama yang diajarkan oleh Om Chad-Meng Tan adalah melatih pernafasan. Tujuannya adalah untuk menenangkan partikel-pertikel halus yang ada di otak. Banyak ahli bilang (dibuktikan oleh 209 studi), meditasi baik bagi kesehatan mental dan mampu mengurangi depresi, stress serta gelisah.
Bahkan beberapa peneliti mengakui bahwa reduksi stress setelah meditasi dapat menghambat penuaan. Om Meng pun menyarankan, istirahatlah sejenak di siang hari ketika beraktivitas dan mengatur pernafasan.
Langkah 1. Tenangkan pikiranmu
![]() |
huffingtonpost.com |
Bahkan beberapa peneliti mengakui bahwa reduksi stress setelah meditasi dapat menghambat penuaan. Om Meng pun menyarankan, istirahatlah sejenak di siang hari ketika beraktivitas dan mengatur pernafasan.
Langkah 2. Ingatlah Waktu-Waktu Senang
![]() |
quotes-kid.com |
Peneliti bidang psikologi, Barbara Fredrickson menyatakan bahwa dibutuhkan perbandingan antara hal positif dan negatif sebesar 3:1 untuk membebaskan pikiran dari yang namanya negative thinking. Ada juga sebuah penelitian pada tahun 2006 membuktikan, orang yang menuliskan pengalaman positifnya di buku diary memiliki rasa syukur yang lebih besar, dan efeknya bertahan sampai dua minggu ke depan.
Langkah 3. Berharaplah Orang Lain Juga Bahagia
Menurut Meng, pemikiran altruistik (mementinkan kepentingan orang lain) sangat baik bagi kita karena dengan memberi, kita mendapat lebih banyak kebahagiaan daripada menerima. Jadi, untuk mendapatkan kebahagiaan, bahagiakanlah orang lain. Jangan bahagia sendirian, apalagi sedih melihat oranglain bahagia.![]() |
flashuser.net |
Informasi ini sumbernya dari sini:
http://www.bbc.com/future/story/20141110-googles-algorithm-for-happiness
3 comments
Nice Info gan Sangat Membantu Artikelnya
BalasHapusijin Share gan (o)
Kunjungi Juga web saya http://jellygamat-gold.net/
Terimakasih untuk artikelnya
BalasHapussangat membantu sekali
update terus min
salam blogger (y)
oke dicatat.
BalasHapusmenenangkan pikiran biasanya saya lakukan dengan minum segelas teh di ruangan ber ac :)