Jadilah Blogger Berkualitas, Perangi Copas

April 08, 2014

Copy dan Paste.
Itulah cara mencuri paling mudah saat ini. Bahkan mencuri dengan cara seperti ini tidak hanya mudah, tetapi juga tidak mengandung resiko dipukuli warga serta bebas dari pantauan CCTV. Barang curian yang dimaksud disini adalah artikel atau karya berwujud tulisan. Siapapun bisa melakukannya, begitupun aku dan kamu. Ya, kamu yang sedang membaca tulisan ini, yang mungkin memiliki setitik niat untuk melakukannya juga di blog ini, atau justru menolak keras perbuatan hina semacam ini.

Banyak orang yang salah mengartikan istilah "Blogger" sebagai seseorang yang memiliki blog. Padahal makna "Blogger" tidaklah sesempit itu. Blogger sejati adalah orang-orang yang memiliki blog dan menggoreskan tulisannya sendiri dalam blognya. Sehingga pemilik blog yang hanya meniru karya tulisan orang lain bukanlah blogger sejati, melainkan penipu yang mengklaim tulisan orang lain sebagai tulisannya.

Mereka yang melakukan praktik plagiarisme terhadap artikel blog orang lain bisa dibilang tidak memiliki nurani. Tidakkah mereka bayangkan, betapa keras upaya seorang blogger menuangkan pikirannya ke dalam kata-kata? Huruf demi huruf yang diketik merupakan perjuangan yang menguras pemikiran dan mengorbankan detik demi detik waktu yang berharga, bahkan sampai duduk sendiri di kesunyian malam hingga larut adalah pengorbanan jam tidur yang berharga demi curahan inspirasi. Sementara copaser dengan mudahnya menekan Ctrl + C pada artikel hasil perjuangan tersebut dan menekan Ctrl + V di lembaran postingan blog mereka. Sungguh tidak adil.

Dibutuhkan tenaga dan waktu yang tidak sedikit untuk menulis, sementara untuk men-copas artikel hanya butuh 3 tombol dan beberapa detik.
-mulanovich-

Banyak Tombol di Keyboard, Kok Cuma 3 yang Dipakai?

Mungkin mereka mengalami kesulitan sebagai blogger pemula yang belum mahir merangkai kata-kata, belum piawai dalam menerjemahkan perasaan dan mengkonversikan opini menjadi susunan paragraf-paragraf. Memang benar menulis adalah bakat, seperti halnya bakat bernyanyi dan berbicara. Tetapi kita tidak perlu berbakat untuk menulis. Tulislah apa yang bisa kamu tulis, setidaknya itu lebih baik dari menyalin tulisan orang lain.

Tulislah apa yang bisa kamu tulis, setidaknya itu lebih baik daripada menyalin tulisan orang lain.

-mulanovich-

Dengan terus menulis menggunakan kemampuan sendiri, maka akan mengasah daya tulis dan kreativitas kita di bidang tulis menulis. Para blogger ternama pun tidak dianugerahi kemampuan menulis secara kilat dalam sekejap mata. Diperlukan latihan untuk bisa mengukir tulisan yang menarik dan dapat dinikmati pembaca. Banyak membaca juga menambah kapabilitas seorang blogger untuk menulis dengan kosakata yang lebih berwarna.

Aku sendiri mengakui bahwa kemampuan menulisku masih minim, bahkan belum bisa disejajarkan dengan blogger-blogger profesional sekaliber Raditya Dika, Anne Ahira, dan Petrus Andre yang memiliki ketenaran dan nama domain yang sudah populer di kalangan netters. Tetapi aku dan memegang teguh komitmen untuk menghargai karya orang lain dan tetap belajar menulis sesuai dengan kapasitas diriku yang sedang kukembangkan.

Copas yang populer di kalangan blogger ini benar-benar sudah mencapai fase yang mengkhawatirkan. Blog ini pun tidak luput dari sasaran aksi para copaser. Padahal, perbuatan itu akan menjadi bumerang bagi mereka sendiri. Bukannya pengunjung bertambah, malah protes dan cacian dari para korban yang akan didapat. Selain itu, melakukan tindakan copy paste tidak hanya melanggar etika dan hak cipta, tetapi juga membawa dampak buruk bagi blogger serta blog yang berisi konten-konten "KW" miliknya.

  • Pertama, blog yang hanya berisi artikel copas terlihat buruk di mata mesin pencari. Google, Yahoo! dan sebagainya tidak akan melirik tulisan-tulisan sampah hasil copas yang ada di dalam blog tersebut dan mengangkat derajat blog dengan konten original.
  • Kedua, korban yang tidak terima atas penjiplakan terhadap tulisannya bisa melaporkan blog copas ke Google DMCA. Lagi-lagi, Google sebagai pemegang kuasa atas hasil pencarian berwenang untuk menghapus blog tersebut dari indexnya.
  • Ketiga, jika hukuman Google DMCA dirasa kurang oleh korban penjiplakan, pelaku copas bisa dilaporkan ke kepolisian atas pelanggaran Undang-Undang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Nomor 19 Tahun 2002. Kalau kasus pencurian artikel dibawa ke ranah hukum, tentu si pelaku akan kena ganjaran sesuai peraturan.

Sudah saatnya para blogger Indonesia menunjukkan kualitas mereka. Kita semua bisa mewujudkan dunia maya yang adil tanpa kecurangan serta indah dengan karya-karya orisinil. Segalanya sudah tersedia, mulai dari fasilitas internet yang murah, layanan Web Hosting Indonesia terbaik, juga kecerdasan yang dianugerahi Tuhan. Kita semua bisa menjadi blogger sejati!

Akhir kata, aku mengajak kalian bersama-sama menghapus kombinasi tombol terkutuk Ctrl+C dan Ctrl+V demi melahirkan blogger-blogger Indonesia berbakat dengan tulisan-tulisan hebat. Aku juga mohon maaf dari hati yang terdalam bila ada kata-kata yang kurang berkenan. Mari berantas blogger copas, serukan semangat kejujuran di kalangan blogger Indonesia!



Lomba Blog by : andre.web.id

You Might Also Like

17 comments

  1. menulis itu belajar,... jadi membutuhkan waktu.. katakan tidak pada kopas :)))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setujuuu...!!!
      "katakan tidak pada kopas" :D Hehehe

      Hapus
  2. Hasil tulisan sendiri itu jauh lebih memuaskan daripada copas :v

    BalasHapus
  3. Nice tulisannya,
    boleh kasih masukan?
    Itu tiap habis petik hurufnya besar, Si pelaku sepertinya s nya kecil itu, terus coba cek kembali karena ada kalimat yang menurut saya masih rancu, heeh, maap ya,
    semoga menang
    senang bisa bersaing dengan sehat
    oh iya yang lain main-main yuk ke http://hatidanpikiranjernih.blogspot.com/2014/04/mari-hilangkan-blogger-yang-melakukan.html
    mohon maaf
    terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih atas kritik & sarannya mbak, akan saya perbaiki..
      Iya, kita bersaing ya.. :-b
      tulisan mbak jg nice, sumbernya relevan dari UU.
      lomba ini banyak saingannya, pada bagus2 juga, hehe
      :>)

      Hapus
  4. Luar biasa, disanding sama ane ahira :o

    Tulisannya juga bagus ini (h)

    BalasHapus
  5. hehe.. makasih bang aandreeh... :))

    BalasHapus
  6. keren bang.... tulisannya bagus... emang lebih punya taste kalo kita nulis sendiri.. :)

    follback gan :d

    BalasHapus
    Balasan
    1. bagus gan artikelnya. Ada solusi untuk para copaser yg mentok gak punya inspirasi. Hebat idenya (h)

      Hapus
  7. Jangan copas yaaaaaa. Semoga selalu original! *dukung*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sip... Dukung terus gerakan anti copas!! :-b
      :-t

      Hapus
  8. Selamat ya udah menjadi salah satu pemenang di kontes Say No To Copas, keren tulisannya :-)

    BalasHapus
  9. keren artikelnya mas, setuju saya kalo memang menulis itu perlu tenaga dan waktu.

    BalasHapus

Like us on Facebook