Jenis-Jenis Nutrisi yang Diperlukan Tumbuhan
April 30, 2013Nutrisi yang Diperlukan Tumbuhan
Nutrisi diperlukan oleh tumbuhan agar dapat terus tumbuh dan berkembang. Apabila tumbuhan mengalami kekurangan nutrisi, maka akan berakibat terjadinya defisiensi, yang artinya tumbuhan akan tumbuh dengan tidak sempurna.
Jenis nutrisi yang diperlukan tumbuhan terbagi menjadi dua, yaitu unsur makro (makronutrien) dan unsur mikro (mikronutrien). Makronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah banyak, sedangkan mikronutrien adalah nutrisi yang hanya diperlukan sedikit. Keduanya dijabarkan dalam tabel berikut.
Tabel 1. Jenis-jenis makronutrien dan fungsinya, serta penyakit yang ditimbulkan jika kekurangan unsur tersebut.
No.
|
Makronutrien
|
Fungsinya
|
Penyakit yang ditimbulkan jika kekurangan
|
1
|
Oksigen (O)
Karbon (C)
Hidrogen (H)
|
Bahan dasar untuk fotosintesis.
|
Pertumbuhan dan metabolisme terhambat, dan tugmbuhan akan mati.
|
2
|
Nitrogen (N)
|
Komposisi protein, asam nukleat, koenzim, dan klorofil.
|
Pertumbuhan terhambat, daun muda akan berwarna hijau pucat, daun tua akan berwarna kuning dan gugurnya daun. Penyakit seperti ini disebut klorosis.
|
3
|
Sulfur (S)
|
Komponen sebagian kecil asam amino.
|
Daun berwarna hijau pucat atau kekuningan, dan pertumbuhan lambat.
|
4
|
Kalium (K)
|
Mengaktifkan enzim, mengatur keseimbangan larutan air, dan mempengaruhi osmosis.
|
Pertumbuhan lambat, daun-daun tua menggulung, terdapat bercak-bercak, tepi daun hangus, dan tumbuhan menjadi lemah sehingga mudah roboh.
|
5
|
Kalsium (Ca)
|
Mengatur beberapa fungsi sel dan menguatkan dinding sel.
|
Daun-daun tidak terbentuk, tunas ujung mati, dan pertumbuhan akar terhambat,.
|
6
|
Fosfor (P)
|
Komponen asam nukleat, fosfolipid, dan ATP.
|
Berkas pembuluh berwarna keunguan, pertumbuhan terhambat, buah dan biji yang dihasilkan lebih sedikit.
|
7
|
Magnesium (Mg)
|
Komponen klorofil dan mengaktifkan beberapa enzim.
|
Klorosis dan daun-daun berguguran, pembelahan sel terganggu.
|
Tabel 2. Jenis-jenis makronutrien dan fungsinya, serta penyakit yang ditimbulkan jika kekurangan unsur tersebut.
No.
|
Mikronutrien
|
Fungsinya
|
Penyakit yang ditimbulkan jika kekurangan
|
1
|
Klor (Cl)
|
Mengatur pertumbuhan akar dan batang, serta mengatur fotolisis.
|
Layu, klorosis, dan beberapa daun mati.
|
2
|
Besi (Fe)
|
Mengatur sintesis protein dan transpor elektron.
|
Klorosis, terbentuknya jalur-jalur berwarna kuning serta hijau pada rumput-rumputan.
|
3
|
Boron (B)
|
Mengatur perkecambahan, pembungaan, pembuahan, pembelahan sel, dan metabolisme nitrogen.
|
Pertumbuhan tunas terhenti, cabang-cabang lateral mati, daun menebal dan keriting, serta menjadi rapuh.
|
4
|
Mangan (Mn)
|
Sintesis klorofil dan pengaktifan koenzim.
|
Berkas pembuluh berwarna gelap, tetapi warna daun memutih dan gugur.
|
5
|
Seng (Zn)
|
Mengatur pembentukan auksin, kloroplas, dan amilum, serta komponen enzim.
|
Klorosis, daun berwarna merah tua dan akar abnormal.
|
6
|
Tembaga (Cu)
|
Komponen beberapa enzim.
|
Klorosis, bintik-bintik pada daun yang sudah mati, dan pertumbuhan terhambat.
|
7
|
Molibdenum (Mo)
|
Bagian dari enzim yang digunakan dalam metabolisme nitrogen.
|
Daun hijau pucat dan menggulung.
|
Sumber:
Aryulina, Diah, dkk. 2007. Biologi SMA dan MA untuk Kelas XII. Jakarta, Esis,
0 comments