Liburan Indah Bersama Toraja Lovely December

Desember 26, 2012

Desember tiba! Bagi keluarga, liburan panjang di penghujung Desember adalah momentum yang sangat tepat untuk berlibur. Anak-anak libur sekolah setelah enam bulan menempuh periode semester pendidikan, juga Sang Ayah libur dari kesibukan mencari nafkah. Inilah kesempatan emas untuk berkumpul bersama keluarga, menikmati waktu luang pada libur akhir tahun.

Setiap keluarga tentu menginginkan kedekatan dan keakraban yang hangat terjalin diantara anggota keluarga. Oleh karena itu, perjalanan wisata dapat diandalkan untuk mempererat kerukunan dan mewujudkan harmoni dalam keluarga. Selain itu, wisata juga mampu mengusir penat dari kehidupan perkotaan yang menjemukan. Berbagai manfaat tersebut tentunya membuat siapapun tergiur untuk menjalani wisata. Tak heran, wisata disebut juga sebagai salah satu kebutuhan rohani.

Tertarik untuk berwisata bersama keluarga, tetapi kesulitan untuk menentukan obyek wisata yang dituju? Tenang, Indonesia yang terkenal dengan keindahan alamnya menawarkan sejuta obyek wisata yang memukau. Keanekaragaman budaya, flora dan fauna, bentang alam, dan kuliner menjadi nilai plus bagi pariwisata Indonesia.

Salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia adalah Tana Toraja. Toraja yang termashur sejak dulu terkenal dengan pesona kebudayaan suku bugis Sulawesi Selatan yang unik. Selain itu, Toraja juga menyediakan wisata alam yang menawan, serta kuliner khas rakyat Makassar yang begitu sedap. Dengan segala pesonanya, Toraja memberikan paket lengkap bagi para wisatawan yang berkunjung.

Ada lagi yang extra dari paket lengkap wisata Toraja, yaitu dilangsungkannya event "Toraja Lovely December". Event ini merupakan perhelatan spesial yang digelar setiap bulan Desember sebagai ajang promosi untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Tana Toraja. Festival Toraja Lovely December berlangsung mulai tanggal 1 sampai 31 Desember yang diwarnai berbagai acara meriah. Diawali dengan Jelajah Pesona Wisata Alam, dan ditutup dengan Pesta Kembang Api menyambut tahun baru 2013. Ada pula Lomba Hias Pohon Natal, Pameran Kuliner dan Kerajinan Daerah, Parade Busana Toraja, dan lain-lain.

Event ini sebenarnya dimaksudkan sebagai penunjang gerakan pulang kampung bagi para perantau dari Toraja yang disebut "Toraja Mamali" (rindu kampung halaman Toraja). Seperti halnya "mudik Lebaran" rakyat pulau Jawa, masyarakat Toraja juga melakukan mudik pada perayaan natal yang dihelat pada bulan Desember. Di bulan ini pula digelar pesta rakyat dengan puncak acara yaitu tanggal 27 Desember. Festival Toraja Lovely December ini terbuka untuk wisatawan domestik maupun mancanegara, namun lebih dikhususkan untuk wisatawan dalam negeri.

Tertarik dengan keelokan mutiara Sulawesi Selatan ini? Mari intip lebih jauh obyek-obyek wisata top di Lovely Toraja!


Wisata Situs

Londa, Lemo, dan Tampang Allo

Toraja terkenal dengan tradisi unik dalam hal teknik pemakaman dan penyimpanan jenazah. Londa yang terletak di Sendan Uai, Kecamatan Sanggalai ini merupakan bebatuan curam di atas bukit dengan gua berisi pemakaman yang terdiri dari peti-peti mayat diatur berdasarkan silsilah keluarga.
Londa
Mirip-mirip dengan Londa, Lemo juga dipenuhi mayat yang disimpan dalam peti mati, di tengah bebatuan, bahkan di udara terbuka! Lemo berbentuk batu dengan lubang-lubang berjumlah kurang lebih 75, dimana setiap lubang mewadahi kuburan satu keluarga berukuran 3x5 m.
Lemo
Tampang Allo juga merupakan kawasan pemakaman yang berupa gua. Di gua ini tersimpan puluhan peti mayat berbentuk binatang yang disebut erong, tau-tau (patung kembaran orang mati yang terkubur di dalam peti), dan tengkorak beserta tulang belulang rakyat Toraja terdahulu. Konon, penguasa Sangalla pada sekitar abad ke-16 juga bersemayam di gua ini.
Tampang Allo

Kuburan Bayi Kambira

Kuburan Bayi Kambira
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, bayi yang belum memiliki gigi dianggap suci dan apabila meninggal harus dikuburkan di dalam batang pohon Tarra' yang berdiameter 80-100 cm. Hal ini diumpamakan seperti bayi tersebut dikembalikan ke rahim ibunya. Getah berwarna putih dari pohon Tarra' menjadi pengganti air susu ibu. Adapun upacara penguburan dilakukan secara sederhana, dan bayi yang dikuburkan tidak dibungkus kain. Lubang kuburan bayi ditutup dengan ijuk yang berasal dari pohon enau. Kuburan bayi yang unik ini dapat ditemukan di desa Kambira, Tana Toraja.





Tongkonan Pallawa

Tongkonan Pallawa
Anda pasti familiar dengan rumah adat Toraja, bukan? Ya, rumah tongkonan yang memiliki ciri khas berupa atap berbentuk seperti perahu membuat kita selalu teringat akan keunikan rumah adat tersebut. Rumah Tongkonan memang menjadi tempat tinggal warga Toraja sejak zaman nenek moyang. Tetapi rumah Tongkonan yang satu ini lebih istimewa. Itulah Tongkonan Pallawa. Terletak di puncak bukit dengan dikelilingi pohon-pohon bambu, dan pada bagian depan terdapat dekorasi berupa tanduk-tanduk kerbau yang disusun dengan cara ditancapkan, meningkatkan estetika rumah yang terletak 12 km sebelah Utara Rantepao ini.


Ke'te Kesu'

Ke'te Kesu' adalah perkampungan tradisional Toraja. Di kompleks pemukiman ini berdiri rumah-rumah adat Tongkonan beserta lumbungnya yang disebut alang. Perkampungan yang terletak sekitar 3 km sebelah Tenggara Rantepao ini juga memiliki kompleks pemakaman tradisional. Di pemakaman ini dapat dijumpai peti-peti mayat terbuat dari kayu berukir, dan ada pula liang kubur yang dipahat di tebing-tebing batu. Karena kebudayaan masyarakat Toraja yang kaya akan upacara-upacara adat, pemukiman tradisional Ke'te Kesu' juga memiliki lapangan sebagai tempat diadakannya upacara adat yang disebut Rante.

Desa Ke'te Kesu'

Buntu Kalando

Di masa lampau, Buntu Kalando adalah istana milik Puang Sangalla (Raja Sangalla), yang dijadikan sebagai pusat pemerintahan. Kini, rumah tradisional itu menjadi museum yang menyimpan benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan Sangalla. Anda pecinta museum? Jangan lewatkan museum yang satu ini!

Museum Buntu Kalando
Contoh Koleksi Museum Buntu Kalando


Wisata Budaya

Upacara Rambu Solo

Upacara Rambu Solo
Upacara adat Rambu Solo adalah upacara penghormatan terhadap anggota masyarakat Toraja yang meninggal dunia sekaligus mengantarkan arwah orang yang telah meninggal menuju alam roh. Upacara ini diadakan dalam rangka penyempurnaan kematian. Menurut kepercayaan masyarakat Toraja, seseorang yang sudah meninggal masih diperlukan layaknya orang sakit atau lemah sehingga tetap dirawat, dihidangkan makan dan minum, serta diajak berbincang-bincang. Orang meninggal baru diakui kepergiannya apabila telah dilakukan upacara Rambu Solo.

Suasana Penyembelihan Kerbau
Sebagai suatu kewajiban, upacara Rambu Solo ternyata tidaklah murah. Upacara ini menuntut penggelarnya menyembelih hewan ternak, yaitu kerbau dan babi. Tidak heran jika sering kali upacara ini menghabiskan ratusan juta hingga miliaran rupiah. Makanya, kemeriahan upacara Rambu Solo bergantung pada tingkat strata sosial keluarga yang menggelar upacara. Apabila yang menggelar adalah keluarga bangsawan atau orang kaya, maka upacara semakin meriah dan hewan yang disembelih lebih banyak. Sebelum penyembelihan hewan dilakukan, terdapat berbagai atraksi budaya yang dipertontonkan, yaitu adu kerbau, adu kaki, pementasan musik serta pertunjukan tari.

Upacara Adat Rambu Tuka

Upacara Rambu Tuka adalah syukuran warga Toraja mengiringi acara pernikahan, syukuran panen, peresmian rumah, atau selesainya renovasi rumah tongkonan. Perayaan upacara Rambu Tuka diwarnai dengan seni tari, yaitu Pa' Gellu, Pa' Boneballa, Gellu Tungga', Ondo Samalele, Pa'Dao Bulan, Pa'Burake, Memanna, Maluya, Pa'tirra', Panimbong, dll. Adapun seni musik yang diselenggarakan yaitu Pa'pompang, Pa'Barrung, dan Pa'Pelle.
Upacara Rambu Tuka


Wisata Alam

Batu Tumonga

Di kawasan lereng gunung Sesean, tepatnya sekitar 25 km dari Rantepao, keindahan alam Rantepao akan terlihat jelas panorama lembah dihiasi terasering hijau, serta batu-batu besar setinggi 2 sampai 3 meter dari zaman megalitik yang berbaris melingkar mengelilingi 4 pohon. Sungguh pemandangan yang indah nan elok.
Batu Tumonga

Sungai Sa'dan

Sungai sepanjang kurang lebih 182 kilometer dengan lebar rata-rata 80 meter ini menantang wisatawan untuk mengarunginya dengan rafting atau arung jeram. Pemandangan alam pegunungan yang indah dan sejuknya udara memanjakan turis disamping tantangan olahraga ekstrim yang ditawarkan sungai ini. Sungai ini bermula dari jembatan gantung di desa Buah Kayu Kabupaten Tana Toraja dan berakhir di jembatan Pappi Kabupaten Enrekang.
Sungai Sa'dan
Arung Jeram di Sungai Sa'dan



Wisata Kuliner

Pa'piong

Pa'piong
Kuliner khas andalan masyarakat Tana Toraja ini berupa daging yang dimasak dalam bambu. Adapun daging yang digunakan adalah daging babi yang turut dimasak tulang serta lemaknya. Sedapnya Pa'piong daging babi dihasilkan dari perpaduan bumbu dan rempah-rempah serta daun mayana yang memiliki khasiat.

Selain daging babi, ada pula Pa'piong daging ayam. Untuk masakan ini, biasanya ditambahkan batang pisang muda yang digoreng terlebih dahulu sebelum dimasak bersama daging di dalam bambu. Khasiat batang pisang ini yaitu untuk mencegah kolesterol.

Kapurung

Kapurung
Kapurung adalah sejenis sup yang dengan bahan baku sayuran seperti jantung pisang, bayam, pakis, kangkung, kacang panjang, terong, daun kacang, dan lain-lain. Kapurung nikmat disantap bersama sagu sebagai makanan pokok.






Kopi Toraja

Kebun Kopi Toraja
Tana Toraja dikenal sebagai daerah penghasil kopi yang juga populer di mancanegara. Jenis kopi Arabica banyak ditanam di lahan perkebunan rakyat Toraja. Kopi telah menjadi komoditas ekspor utama rakyat provinsi Sulawesi Selatan.








Tana Toraja merupakan mutiara pariwisata Indonesia yang menawan. Berbagai keunikan budaya, keindahan alam, semua tersaji di Lovely Toraja  Ditambah festival tahunan Toraja Lovely December, Tana Toraja pun semakin menarik untuk dikunjungi. Mumpung masih Desember dan liburan, tunggu apa lagi? Ayo kunjungi Tana Toraja!

You Might Also Like

18 comments

  1. wah... lengkap sekali mas... semoga menang ya..

    BalasHapus
  2. agak serem tapi mas,hehe

    BalasHapus
  3. mantap,,
    makasih infonya

    BalasHapus
  4. artikelnya menarik banget but di baca
    menambah wawasan juga
    terimakasih atas informasinya

    BalasHapus
  5. terimakasih atas informasinya
    di tunggu postingan selanjutnya

    BalasHapus
  6. terimakasih atas informasinya
    di tunggu informasi selanjutnya

    BalasHapus
  7. terimakasih atas informasinya
    di tunggu informasi selanjutnya

    BalasHapus
  8. nambah wawasan sekali
    terimakasih atas infonya
    sukses terus

    BalasHapus
  9. terimakasih atas informasinya
    sukses terus

    BalasHapus
  10. terimakasih atas infonya
    di tunggu info lainnya
    sukses terus

    BalasHapus
  11. membaca artikel nya sangat menarik , saya senang berkunjung ke blog anda

    BalasHapus
  12. ijin nyimak artikelnya gan
    terimakasih atas informasinya

    BalasHapus
  13. menrik sekali postingan dalam blogini sangat bagus dan penuh wawasan terimakasih

    BalasHapus
  14. bagus informasinya mudah dimengerti..
    tq min

    BalasHapus

Like us on Facebook