Kapan Lagi Bisa Menginap Gratis di 2 Hotel Berbintang di 2 Negara Berbeda?

Oktober 02, 2013

Kegiatan wisata tentunya memerlukan akomodasi, termasuk di dalamnya transportasi, makan dan minum, serta unsur yang tidak kalah penting adalah penginapan. Penginapan bukan sekadar tempat untuk bermalam, tetapi sebagai tempat yang mampu memberikan kepuasan untuk beristirahat dan menginap setelah menikmati waktu-waktu menyenangkan saat wisata. Tentunya penginapan harus tetap menjaga mood wisatawan tetap baik agar momen istirahat menjadi momen yang juga mengasyikkan sebagai bagian dari wisata. Oleh karena itu banyak hotel-hotel berdiri tegak di sekitar objek-objek wisata. untuk menawarkan pelayanan istirahat dengan fasilitas-fasilitas yang memanjakan.

Hotel memegang peranan penting dalam prosesi wisata. Menginap di hotel juga dapat menambahkan kesan yang tak terlupakan selama liburan jika hotel tersebut memberikan pelayanan dan fasilitas-fasilitas yang memanjakan.

Tahun 2011 merupakan pengalaman saya mencicipi suasana megahnya hotel. Waktu itu, saya mendapat kesempatan mengunjungi kota San Francisco, California, USA untuk mengikuti sebuah event internasional yang juga diikuti negara-negara lain. Seluruh akomodasi, mulai dari visa, pesawat, penginapan, konsumsi, dan sebagainya ditanggung oleh penyelenggara. Jadi kami tidak mengeluarkan uang untuk perjalanan dan biaya hotel alias gratis.

Bersama ayah saya, dan empat orang teman yang didampingi walinya masing-masing, kami menginap sekitar 5 hari di hotel bintang empat di kawasan San Francisco Bay area. Hotel itu bernama Sofitel Hotel San Francisco Bay dengan mottonya, “Luxury Hotel”.
 
Bagian Depan Sofitel Hotel
sumber

Sofitel Hotel Dilihat dari San Francisco Bay
sumber


Pertama kali menjejakkan kaki di lobby hotel, kakak-kakak resepsionis yang cantik menyambut dengan senyum hangat. Setelah menyelesaikan proses administrasi, kami pun diberikan kartu yang menjadi kunci kamar hotel. Ya, hotel tersebut tidak menggunakan kunci pintu biasa, melainkan kartu pass yang tinggal dimasukkan ke slot kartu di pintu kamar.

Meja Resepsionis

Ketika memasuki kamar, suasana nyaman dan hangat begitu terasa. Aku pun bergegas masuk sambil menyeret koper. Hangat, tenang, dan nyaman. Saat kubuka tirai jendela, terpampang indah San Fancisco Bay di depan mataku. Dari kamarku yang terletak di lantai 6, terlihat jelas sudut kota di tepi laut Pasifik yang biru dan bersih. Begitulah suasana kamar yang hingga kini masih lekat di memoriku.

Kamarku yang Nyaman


Mewahnya Kamarku

Penampakan San Francisco Bay Dilihat dari Jendela Kamar

Temanku Lagi Asyik Lihat Pemandangan dari Kamarnya

Tidak lupa kamar mandi aku cek keadaannya. Ternyata kondisi kamar mandi begitu bersih dan tidak becek. Handuk-handuk halus terlipat rapi, keran air dingin dan hangat mengalir dengan baik, wastafel bersih, dan tersedia kaca besar dikelilingi lampu-lampu yang cantik. Sabun dan shampoo pun tersedia lengkap dalam kemasan eksotis nan mewah. Kloset yang kinclong dan bathtub lebar bermerek American Standard membuatku tidak sabar ingin mandi.

Wastafel Kamar Mandi


Dinginnya udara di luar kala itu membuatku betah berlama-lama di kamar, menikmati kehangatan dan kelembutan spring bed di depan TV flat lebar, menjelajahi channel-channel TV Amerika. Tidak hanya siaran TV, aku juga dapat menonton film-film terbaru. Beberapa lama kunikmati siaran favoritku “Smack Down!” sambil menikmati camilan dan secangkir kopi yang kubuat dengan mesin kopi otomatis yang juga tersedia di kamarku.

Mesin Kopi Otomatis


Rugi kiranya apabila hotel mewah hanya dinikmati kamarnya saja, sementara fasilitas lain menunggu untuk dijamah. Aku pun menghampiri kamar teman-temanku, mengajak mereka untuk berkeliling. Pertama, kami pergi ke Fitness Center alias Gym. Ini pertama kalinya aku masuk ke tempat olahraga itu. Tempatnya luas dan memiliki alat-alat olahraga yang lengkap.

Gym

Ruang Gym hanya ditutup kaca lebar yang mengarah ke sebuah kawasan perairan seperti danau. Suasana pun menjadi sangat natural. Danau itu menarik perhatian kami, karena sangat bersih dan terlihat sun rise masih beberapa derajat dari cakrawala. Kami keluar untuk menikmati udara segar di pagi hari. Setelah beberapa saat kami berdebat tentang perairan yang terbentang di depan kami, kami pun tersadar bahwa ternyata perairan di depan kami bukanlah danau, melainkan sebuah teluk yang bermuara langsung ke Samudera Pasifik. Itulah San Francisco Bay.

Indahnya Teluk San Francisco Bay


Masih di pinggiran teluk, kami berpetualang di pekarangan belakang hotel yang dihiasi oleh bunga-bunga cantik yang tumbuh rapi di sepanjang pesisir teluk. Disana ada sebuah kolam renang yang cukup luas, lengkap dengan kursi-kursi santai dan payung-payung yang menganga. Sayangnya saat itu kami tidak berenang karena tidak membawa pakaian renang. Padahal airnya hangat, cocok untuk menghangatkan badan. Udara dingin di bawah 10o C membuat kami tidak bisa berlama-lama di luar. Kami kembali masuk hotel untuk mencari kehangatan.

Kolam Renang Hotel


Selanjutnya kami mampir ke bar, yang di sisinya terdapat beberapa komputer dengan layar LCD lebar. Kami pun bergegas setengah berebut untuk menggunakannya. Kami sangat terkejut karena internetnya sangat cepat. Aku pun memanfaatkan hal itu untuk bermain game online. Temanku ada juga yang melakukan video call dengan keluarganya di rumah. Sebenarnya di kamar pun tersedia WiFi dan kabel internet LAN. Tapi saat itu aku belum punya Laptop. Jadi, aku selalu menggunakan fasilitas komputer ini untuk bisa On Line.

Menurutku, fasilitas komputer gratis lengkap dengan internet dan webcam sangat penting karena pengunjung hotel membutuhkannya untuk berkomunikasi dengan sanak saudara di kampung halaman, atau bisa juga untuk browsing, mencari inspirasi tentang obyek wisata menarik.

Siang hari aku mengikuti rentetan acara. Otomatis kamarku kami pun kosong. Sekembalinya kami pada sore hari, teman-temanku kaget karena kamar yang saat ditinggal dalam keadaan berantakan dan awur-awuran (kecuali kamarku yang selalu rapi), menjadi bersih dan rapi seperti pertama datang. Handuk-handuk, sabun, kopi, teh, serta makanan ringan kembali penuh setelah sebelumnya aku santap semua. 

Kamar Temanku yang Berantakan Tak Karuan


Suasana hotel yang indah, terletak di pojok kota yang berkelap-kelip dan tepian teluk yang memberi suara riak air laut pada malam hari kami manfaatkan untuk berpesta kecil-kecilan. Kami menggelar pesta rendang di dekat kolam renang. Salah satu wali dari temanku membawa satu kilogram lebih daging rendang dari Indonesia untuk dinikmati bersama. Setelah sekian lama makan-makanan minim cita rasa, akhirnya kami merasakan juga rasa masakan nusantara yang nikmatnya luar biasa  Aku makan lebih dari lima potong rendang, ditambah pizza dan minuman hangat yang dipesan dari bar. Kenyaaang sekali waktu itu. Setelah pesta berakhir di penghujung malam, kami pun bersantai ria di luar hotel menikmati indahnya malam berhias bintang. Malam itu sangat berkesan bagi kami.

Pesta Rendang

Pesta Rendang

Teman-temanku Bersantai Sambil Bermesraan XD


Ketika kami masih betah di hotel, tidak terasa kami harus check out dan pulang ke Indonesia. Dalam perjalanan pulang, kami menaiki United Airlines dan diharuskan untuk transit di Hong Kong International Airport untuk selanjutnya naik Cathay Pacific ke Indonesia. Tapi ada satu masalah. Karena keterlambatan pesawat tiba di Hong Kong, kami pun ketinggalan pesawat juga untuk ke Indonesia dan harus menunggu hingga besok pagi sementara waktu itu sudah larut malam. Celaka! Kami pun panik karena khawatir tidak bisa pulang dan bingung mencari tempat bermalam.

Kemudian kami ditenangkan oleh petugas bandara. Ia menjelaskan, kami akan ditampung dalam pondok sederhana selama satu malam. Pondok sederhana itu adalah Regal Airport Hotel yang punya bintang lima. Kami pun pergi ke hotel dengan wajah (seolah-olah) kecewa, padahal dalam hati sangat girang. Biarlah kami telat pulang, yang penting bisa menginap di hotel lagi. Hitung-hitung, memperpanjang masa liburan. Hehe...


Regal Airport Hotel
sumber

Sayangnya karena lelah setelah perjalanan 18 jam, aku tidak banyak mengambil gambar. Tapi tenang, temanku masih sempet-sempetnya motret suasana hotel meskipun dalam kondisi mata ngantuk berat.

Dalamnya Sangat Luas

Kamar Hotel (Tetap Berantakan)

Selain menginap gratis 1 malam, kami juga dapat free breakfast di restoran. Restorannya prasmanan, jadi aku ambil sendiri makanannya. Susah juga pilih-pilih makanan disini, karena kita harus memperhatikan tanda gambar babi di menunya. Kalau ada gambar babi disilang berarti makanan itu halal dan bebas daging haram. Selain makanan utama, appetizer dan dessert juga banyak pilihannya. Semua boleh diambil bebas semaunya.

Restoran

Restoran

Setelah makan, kami bergegas packing, takut ketinggalan pesawat. Pesawat yang mengantarku pulang diganti, dari Cathay Pacific menjadi Garuda Indonesia. Yeay... Ketemu makanan Indonesia lagi! Di bandara, kami buru-buru karena tidak boleh lewat dari jam 9. Tapi temanku masih juga menyempatkan waktu berfoto di depan hotel. -_-

Narsis emang nih anak :P

Akhirnya kami pun kembali ke tanah air tercinta dan sampai dengan selamat. Banyak pengalaman kami dapat, terutama masa-masa indah menginap di hotel mewah. Semoga lain kali bisa mampir ke hotel-hotel lainnya ya... Amin,

Itulah pengalamanku menghuni hotel selama beberapa hari. Walaupun menginap secara gratisan, tapi tetap saja aku mengalami masa-masa terindah dalam hidupku. Pengalaman menginap di sebuah hotel memberikan gambaran baru bagiku mengenai pentingnya kualitas pelayanan dan tersedianya fasilitas yang memanjakan. Selain itu, lokasi yang strategis dimana pemandangan sekeliling hotel juga menunjang kenyamanan pengunjung hotel. Dengan kombinasi antara fasilitas, service, dan atmosfir lingkungan akan memberikan kesan yang tak terlupakan selama liburan.

Oh ya, bagi kamu yang tertarik dengan ceritaku dan berencana ke Hong Kong untuk turut merasakan nyamannya Regal Hotel, tapi bukan yang berada di Bandara, boleh intip sedikit Regal Hong Kong Hotel disini: http://www.voucherhotel.com/hong-kong/hong-kong/193958-regal-hongkong-hotel/Sedangkan kalau ingin juga berkunjung ke hotel-hotel lain di Hong Kong, bisa melihat daftar hotel-hotel di Hong Kong disini: http://www.voucherhotel.com/hong-kong/hong-kong/. 

Sebagai tambahan, saya ingin memberikan sedikit tips untuk kamu yang tidak mau ribet dan ingin mem-booking kamar hotel secara praktis. Yang perlu kamu lakukan adalah klik http://www.voucherhotel.com, kemudian ketikkan nama hotel atau kota tujuan di kotak pencarian yang tersedia. Misalnya kita mencari hotel di kota Hong Kong, maka kita ketik saja Hong Kong, atau bisa juga kamu tambahkan detail check in, check out, dan jumlah kamar yang kamu butuhkan. Selanjutnya klik "Cari". 


Kotak Pencarian VoucherHotel.com

Kemudian akan muncul hasil pencarian yang bisa kamu pilih. Nanti akan muncul daftar hotel di Hong Kong yang bisa dilihat detailnya secara lengkap, mulai dari tarif, alamat, rating bintang hotel, foto-foto, dan sebagainya termasuk promo dan diskon menarik. Mudah bukan?


Contoh Daftar Hotel di Hong Kong

Tidak hanya itu, VoucherHotel.com sangat dekat dengan klien, karena menawarkan kemudahan dalam memesan kamar yang selain melalui website, bisa juga dilakukan melalui berbagai channel pemesanan, seperti BlackBerry Messenger, WhatsApp, Yahoo! Messenger, dan email. Oh ya, satu hal yang penting diingat. Mem-booking hotel melalui VoucherHotel.com dapat dilakukan dengan transfer lewat bank tanpa perlu kartu kredit (credit card).

Lagi-lagi kepraktisan juga menjadi nilai lebih reservasi hotel melalui VoucherHotel.com. Proses booking kamar yang cepat, dan tidak perlu menunggu lama untuk Check In. Tanpa mengonfirmasi ketersediaan kamar, tanpa basa basi, tinggal menunjukkan voucher hotel dari VoucherHotel.com, kita langsung bisa menikmati kamar yang telah dipesan.

Dari semua kepraktisan dan kenyamanan dalam reservasi hotel, sekarang kita mengintip sisi ekonomis dari VoucherHotel.com. Ternyata melalui VoucherHotel.com, harga kamar hotel yang dipesan menjadi lebih murah dengan berbagai promo menarik diwarnai diskon hingga 75% dari harga published rate hotel. Terlihat dari testimonial para klien yang telah memesan voucher hotel, mereka mengaku puas akan pelayanan VoucherHotel.com.

Ingin memesan voucher hotel, tetapi masih ragu akan keamanannya? Tenang, provider voucher hotel yang melayani reservasi ke 120.000 hotel di 10.000 kota di dunia ini dijamin aman. Mereka tidak menyimpan data kartu kredit Anda. Pembayaran akan langsung diproses melalui Secure Payment International Processor dan data-data penting akan dikirim melalui teknologi enkripsi mutakhir TLS 1.0 256-bit. TLS - Transport Layer Security. 

Jadi tunggu apa lagi? Ayo kunjungi websitenya, dan cari tujuan hotel favorit Anda dan pesan vouchernya melalui voucherhotel.com.

voucherhotel.com

You Might Also Like

9 comments

  1. Beruntung banget ente gan, bisa nginep di hotel mewah gratiss...

    BalasHapus
  2. wkwkwk pesta rendang

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. waw.. das was sehr interessant gan!

    BalasHapus
    Balasan
    1. dankeschon ya gan... Kapan nih kita bisa nginep di hotel Jerman? wkwkw

      Hapus
  5. Good luck lombanya gan..

    BalasHapus
  6. informasinya sangat menarik
    nambah wawasan njuga terimakasih

    BalasHapus

Like us on Facebook