Meskipun tulang adalah bagian yang paling keras dari tubuh kita, tulang juga bisa patah. Reaksi pertama saat tulang patah adalah shock yang ditandai dengan terkejut, gemetar, kedinginan, dan mungkin mengaduh kesakitan, bahkan menangis.

Jatuh dari sepeda, kecelakaan berkendara, kecelakaan kerja, dan cidera saat olahraga merupakan penyebab-penyebab patah tulang yang paling umum.

Kalau kamu mengalaminya, kemudian merasakan sakit pada bagian tubuh tertentu misalkan tangan, kaki, atau leher, jangan langsung anggap kalau kamu mengalami patah tulang. Perhatikan dulu ciri-ciri patah tulang di bawah ini:

Bila ciri-ciri di atas sesuai dengan apa yang kamu rasakan, bisa jadi kamu mengalami patah tulang! Tetapi kamu tidak perlu panik! Tetap tenang, dan jangan banyak bergerak. Cidera patah tulang akan semakin parah bila kamu bergerak sembarangan. Lalu apa yang harus dilakukan?

1. Tetap tenang.
2. Cari posisi yang nyaman dan buatlah tubuh kamu rileks.
3. Panggil orang-orang terdekat untuk meminta bantuan.
4. Panggil dokter sesegera mungkin.

Saat patah tulang, kamu harus segera pergi ke dokter untuk mendapat pertolongan. Kamu bisa pergi ke dokter bedah tulang atau dokter umum. Tetapi, biasanya dokter umum hanya memberi pertolongan pertama dan akan memberi surat periksa ke dokter bedah tulang untuk mendapat perawatan lanjutan.

Oleh dokter bedah tulang, bagian tubuh yang mengalami patah tulang akan memotret dengan sinar X. Dari hasil potret sinar X, dokter dapat mengetahui keadaan tulang yang patah. Dengan begitu, tulang yang patah dapat ditangani secara tepat.

Untuk memulihkan tulang yang patah, penderita tulang patah harus menggunakan gips. Hal ini bertujuan untuk mencegah gerakan tulang selama masa penyembuhan (recovery). Umumnya, penderita patah tulang memakai gips selama 3-6 minggu tergantung seberapa cepat proses penyembuhan. Anak-anak biasanya akan sembuh lebih cepat daripada orang dewasa.

Siapa saja pasti tidak ingin mengalami patah tulang. Oleh karena itu, kita harus menjaga kekuatan tulang. Berikut tips untuk mendapatkan tulang yang kuat.

1. Berolahraga secara teratur, misalnya jogging, bersepeda, renang, dan lain-lain.
2. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin D dan kalsium, misalnya susu, brokoli, ikan teri, dan kacang hijau.
3. Bangun di pagi hari dan berjalan-jalan. Apabila kita keluar di pagi hari, maka kita akan terpapar sinar matahari pagi yang ternyata berkhasiat untuk kekuatan tulang. Sinar matahari dapat mengubah provitamin D yang tersimpan di tubuh kita menjadi vitamin D yang baik untuk tulang.